SELAMAT DATANG DI BLOG KOLEKSI TAUJIH
Semoga Bermanfaat
Jumat, 17 Februari 2012
Taujih untuk Aktivis Harokah
Abdullah Nashih ‘Ulwan
Kesatu : Keimanan Aktivis Dakwah
A.Ajal adalah mutlak di tangan Allah
Aktivis dakwah akan mempunyai jiwa kesabaran, keberanian dan semangat yang tinggi dan terbebas dari rasa cemas, takut dan khawatir “..Maka apabila telah datangnya waktunya, mereka tidak bisa meminta ditunda sesaatpun dan tidak pula dimajukan.” (QS Al A’raaf : 34)
B.Rezeki berada di tangan Allah
Seorang aktivis dakwah adalah insan yang senantiasa komit terhadap firman Allah SWT : “Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya, Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS Al Israa : 30). Aktivis dakwah akan memiliki sifat kedewasaan, kasih sayang dan itsaar yang tinggi. Ia akan terbebas dari perbudakan nafsu dunia, egoistis, kerakusan dan bakhil serta bahagia dengan hidup yang qonaah.
C.Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar
Aktivis dakwah akan selalu bermuraqabatullah, tawadhu dan istiqomah (QS Al Anam : 59)
Kedua : Keikhlasan Aktivis Dakwah
Ikhlas merupakan kekuatan iman, pengendali jiwa yang menyingkirkan kepentingan pribadi dan menjauhkan keinginan-keinginan materi/duniawi. Sehingga tujuan amaliyahnya semata-mata hanya kepada mardhotillah karena sebesar apapun amaliyahnya kalau tidak dengan hati yang ikhlas akan sia-sia saja amalnya. Aktivis dakwah harus mampu mengendalikan diri dan menundukkan tipu daya yang menyesatkan. Firman Allah SWT dalam surah Al Bayyinah : 5
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
Hadits Rasulullah : Sesungguhnya Allah tidak menerima amal melainkan amal yang ikhlas dan tertuju kepada ridha Allah SWT (HR Abu Dawud).
Indikasi Ikhlas
1.Amal yang dikerjakan sesuai dengan syariat.
2.hanya mengharap ridha Allah SWT.
3.Tidak kecewa pada hasil/balasan yang tidak sesuai dengan keinginan
Kiat Menggapai Ikhlas
1.Niatkan amalan hanya kepada Allah SWT.
2.Setiap amalan harus disesuaikan dengan syariat.
3.Bermuhasabah atas segala aktivitas.
4.Memperhatikan apa yang diperbuat sudah sesuai dengan apa yang diucapkan
5.Meningkatkan kewaspadaan terhadap nafsu yang menyesatkan (ammaratun bi suu’)
Ketiga : Keberanian Aktivis Dakwah
Banyak dicontohkan oleh para sahabat, tabiin dan ulama salaf dimana mereka berani mengkritik pemerintahan yang korup dan materialistis. Dalam menyerukan kebenaran diperlukan keberanian karena begitupun telah diutus para Rasul untuk menyerukan kebenaran di tengah kaum yang jahil dan ingkar kepada Allah. Keberanian tidak sama dengan kekerasan, oleh karena itu dalam menyampaikan dakwah harus dengan kata-kata yang lemah lembut.
Keempat : Kesabaran Aktivis Dakwah
Seorang aktivis dakwah harus mempunyai kesabaran dan kesiapan dalam menghadapi kendala-kendala antara lain :
Siap menghadapi tuduhan bohong
Siap berhadapan dengan penjara, pencekalan dan penyiksaan
Siap menghadapi resiko pemecatan jabatan dan pemutusan kerja
Siap diisolir lingkungan bahkan diusir
Siap menghadapi tipu daya dan bujukan kedudukan, jabatan, harta, status dan wanita cantik
Siap mengorbankan nyawanya untuk menegakkan dien Islam
Kelima : Optimisme Aktivis Dakwah
Optimisme merupakan suatu kekuatan jiwa seseorang untuk menyongsong masa depan dengan semangat dan penuh keyakinan.
1.Al Quran melarang berputus asa
a.Putus asa adalah sikap orang kafir (QS Yusuf : 87)
b.Putus asa adalah sikap orang sesat (QS Al Hijr : 55 – 56)
c.Putus asa adalah sikap orang yang tercela (QS Ar Ruum : 36)
2.Optimistis dan realitas sejarah
3.Kabar kejayaan umat dari Rasulullah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagus Blognya..!! Mampir di Blog sederhananya ana Akhi, Jika ada waktu ..!! Gorontalo-education.blogspot.com
BalasHapusSyukran Sebelumnya..!! Akhi..!!
ijin share
BalasHapus