SELAMAT DATANG DI BLOG KOLEKSI TAUJIH

Semoga Bermanfaat

Kamis, 08 Maret 2012

I Can't Stop Loving YOU

Rabb, nafas demi nafas yang kuhirup tiada harga, Kau berikan padaku dengan cinta.
Rabb, nikmat demi nikmat dunia Kau silih pergantikan, selalu saja namun Kau tak pernah mengazabku secara langsung kala ku lupa bersyukur.
Rabb, ujian demi ujian bagiku, setelah kucermati, tak pernah melebihi derita dakwah NabiMu, yang diejek dan ditertawakan dalam amal. Aku menjadi malu kalau tak mampu sabar seperti khalil-Mu.
Rabb, kutahu dalam ketidaksempurnaan ini, Kau selalu mencintaiku.
Rabb, kala hujan kau masih memberiku keteduhan dalam rumah, kala panas pun begitu.
Rabb, seperti surat cinta-Mu yang tak pernah diduakan (al-Qur’an) kau ceritakan tentang sinergi langit dan bumi-Mu. Kalau langit menurunkan hujan, bumi tumbuh subur, terus saja begitu.
Rabb, kalau aku boleh berbisik pada-Mu, kuingin setiap nikmat yang Kau hujani padaku, aku sambut layaknya bumi dengan menyuburkan lagi amal-amalku.
Rabb, sepanjang perjalanan kulihat lagi ciptaan-Mu, semakin kulihat seperti Kau sampaikan dalam surat cinta-Mu, semakin kulihat, tak mampu kudapatkan kecacatan. Hijaunya daun, ukurannya yang variatif, sungguh menawan.
Rabb, kala Kau menyampaikan ketika aku berjalan menuju-Mu, lalu Kau datang padaku dengan berlari, aku semakin tak sanggup menahan air yang menggenang di kedua mata yang sering lalai ini, tumpah ruah, aku malu dengan kecepatan-Mu menghampiriku.
Rabb, aku tak bisa berhenti mencintai-Mu, kuharap akan lahir taat, tadhiyah, khauf hanya untuk-Mu.
Rabb, boleh kan aku utarakan lagi dalam ketidaksempurnaan aku yang dhaif ini,
Rabb, aku tak bisa berhenti mencintai-Mu.
K-Serial Mahabbatullah


Sumber: http://www.dakwatuna.com

Jumat, 02 Maret 2012

Petuah Sayyidina Utsman bin Affan r.a.


Orang mukmin bisa merasa cemas karena enam hal, Yaitu:
1. Cemas (takut kepada Allah), khawatir jikalau sewaktu-waktu Allah mencabut kenikmatan iman.
2. Cemas akan malaikat hafadhah (pencatat), takut mereka mencantumkan amal yang dapat mempermalukan diri pada hari kiamat.
3. Cemas akan setan, takut seandainya ulah mereka menjadi sebab terhapusnya segala amal kebaikan diri.
4. Cemas akan malaikat maut, takut tiba-tiba nyawa dicabut, sedang diri tengah lengah atau lupa.
5. Cemas akan gemerlap dunia, takut diri terbujuk, terpukau, sehingga lupa kehidupan akhirat.
6. Cemas akan keluarga, takut terlalu disibukkan oleh mereka, sehingga lupa dari mengingat Allah 'azza wa jalla.(aea)
*Dikutip dari kitab Nasha-ihul 'Ibad (Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani)

Petuah Sayyidina Utsman bin Affan r.a.


Orang mukmin bisa merasa cemas karena enam hal, Yaitu:
1. Cemas (takut kepada Allah), khawatir jikalau sewaktu-waktu Allah mencabut kenikmatan iman.
2. Cemas akan malaikat hafadhah (pencatat), takut mereka mencantumkan amal yang dapat mempermalukan diri pada hari kiamat.
3. Cemas akan setan, takut seandainya ulah mereka menjadi sebab terhapusnya segala amal kebaikan diri.
4. Cemas akan malaikat maut, takut tiba-tiba nyawa dicabut, sedang diri tengah lengah atau lupa.
5. Cemas akan gemerlap dunia, takut diri terbujuk, terpukau, sehingga lupa kehidupan akhirat.
6. Cemas akan keluarga, takut terlalu disibukkan oleh mereka, sehingga lupa dari mengingat Allah 'azza wa jalla.(aea)
*Dikutip dari kitab Nasha-ihul 'Ibad (Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani)